Bintang Paling Terang Di Rasi Taurus
Sirius – Alfa Canis Mayoris
Sirus adalah bintang paling terang. Nama ini diambil dari Bahasa Yunani dari kata “Seirios” yang artinya “berkilau”. Bintang ini ada di konstelasi Canis Mayor. Bintang ini diketahui penting bagi peradaban Mesir Kuno dan Jazirah Arab yang menjadi tanda banjir tahunan di Sungai Nil. Sirius awalnya merupakan sistem bintang biru berganda (Sirius A dan B).
Salah satu sisi bintang ini berevolusi terlebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya berubah menjadi bintang katai putih. Sirius A memiliki kecerlangan visual -1,47 dan masuk dalam spektrum A1V yang menjadi tanda bintang berada di deret utama serta termasuk bintang tipe A1. Sementara itu, Sirius B mempunyai kecerlangan visual +8,44 dan termasuk dalam kelas spektrum DA2 yang berarti bintang ini termasuk bintang katai putih. Bintang Sirius memiliki jarak 8,6 tahun cahaya dengan masing-masing berukuran 1,7 dan 1/120 kali matahari.
Bisa dijumpai di setiap musim hujan
Dikarenakan cahaya terangnya, Aldebaran dapat dilihat dengan mata telanjang layaknya gugus bintang Pleiades. Bersamaan dengan rasi Taurus, bintang ini terbit ketika musim penghujan tiba.
Setelah matahari terbenam, Mama bisa langsung mencoba untuk melihatnya. Namun, Mama disarankan untuk pergi ke daerah yang tidak terlalu banyak polusi udara.
Selanjutnya, pandanglah langit utara. Kalau Mama melihat obyek terang berwarna oranye dengan kerumunan bintang di sebelah baratnya, maka yang oranye itulah bintang Aldebaran.
Ternyata, Aldebaran itu bukan sekadar nama tokoh fiksi dari sebuah cerita, melainkan juga merupakan sebutan untuk bintang paling terang yang ada di rasi Taurus. Semoga menambah wawasan Mama dan anak, ya!
Taurus adalah salah satu rasi bintang populer yang juga termasuk ke dalam penamaan zodiak. Rasi ini memiliki bintang terkenal yang bernama Aldebaran.
Aldebaran diketahui masuk ke dalam urutan bintang paling terang di langit malam. Namun, di balik bintang ini, ternyata ada beberapa bintang lain di Taurus yang tak kalah terangnya. Penasaran apa saja itu? Yuk, simak di bawah ini!
Elnath atau yang disebut juga Beta Tauri merupakan bintang paling terang kedua di rasi Taurus dengan kecerlangan magnitudo 1,68. Selain itu, Elnath juga termasuk ke dalam daftar bintang paling terang di langit malam, yakni di urutan ke-28.
Bintang ini terkenal karena posisinya yang terletak dekat dengan anti pusat galaksi Bimasakti. Hal tersebut membuat Elnath kerap dijadikan patokan atau penunjuk arah anti pusat galaksi dari Bumi.
Alcyone atau Eta Tauri ialah bintang paling terang ketiga di rasi Taurus dengan kecerlangan magnitudo 2,87. Bintang ini juga mendapat titel bintang paling terang di gugus Pleaides, salah satu gugus bintang terbuka yang mendiami rasi Taurus.
Dilansir The Nine Planets, Alcyone mempunyai massa yang enam kali lebih besar dari Matahari. Jaraknya dengan Bumi diperkirakan mencapai 448 tahun cahaya.
Baca Juga: 5 Fakta Orion, Rasi Bintang Sang Pemburu yang Mudah Kamu Temui
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Tianguan atau Zeta Tauri merupakan bintang paling terang keempat di rasi Taurus dengan kecerlangan magnitudo 3. Dilansir Universe Guide, bintang ini termasuk ke dalam tipe bintang raksasa yang memancarkan cahaya biru.
Menurut data Hipparcos 2007, Tianguan memiliki jarak sekiranya 444,97 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini bisa dilihat dengan mata telanjang, namun jika ingin mengamatinya dengan jelas, tetap harus menggunakan teleskop, ya!
Chamukuy atau yang memiliki nama lain Theta 2 Tauri adalah bintang paling terang kelima di rasi Taurus. Sama seperti Tianguan, bintang ini diklasifikasikan sebagai bintang rakasasa dengan tipe spektral A7III.
Chamukuy tidak berada pada garis yang membentuk rasi Taurus, melainkan mendiami bagian dalamnya. Berdasarkan tipe spektralnya, bintang ini diketahui memancarkan cahaya putih biru.
Lambda Tauri ialah bintang paling terang keenam di dalam rasi Taurus. Bintang ini termasuk ke dalam tipe bintang deret utama dengan sistem rangkap tiga. Lambda Tauri berada pada garis-garis yang membentuk rasi Taurus. Dilansir The Sky Live, bintang ini memiliki magnitudo 3,47 dan memancarkan cahaya berwarna biru.
Itulah urutan bintang paling terang di rasi Taurus selain Aldebaran. Jika langit malam cerah, kamu bisa mengamati bintang-bintang ini dengan leluasa. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu, ya!
Baca Juga: 6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
KOMPAS.com- Nama bintang Aldebaran akhir-akhir ini menjadi ramai diperbincangkan masyarakat, baik di dunia maya melalui media sosial maupun secara nyata di kehidupan sehari-hari.
Peran yang dimainkan oleh bintang sinetron Arya Saloka dalam judul Ikatan Cinta itu memikat banyak hati masyarakat yang merasa terhibur dengan adegan dan cerita yang disajikan.
Namun, tahukan Anda ternyata jauh sebelum dikenal sebagai nama pemain bintang sinetron tampan seperti sekarang, nama Aldebaran sudah dikenal dalam ilmu astronomi oleh para peneliti, ilmuwan maupun astronom.
Apa itu Aldebaran dalam astronomi?
Aldebaran adalah bintang paling terang keempatbelas setelah Acrux dan terletak di konstelasi Taurus.
Baca juga: Fenomena Langit Maret 2021: Ada Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran
Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Andi Pangerang mengatakan bahwa nama Aldebaran berasal dari bahasa Arab al-Dabaran.
Artinya adalah 'sang pengintai atau pengikut' merujuk pada ketampakan bintang yang mengikuti Gugus Pleiades (Messier 45).
Kecerlangan visoalnya bervariasi yaitu antara +0,75 hingga +0,95 dengan kecerlangan rata-rata +0,86.
Menurut Andi dalam keterangan tertulisnya di laman edukasi sains Lapan, Aldebaran pada konstelasi Taurus ini dikelompokkan ke dalam kelas spektrum K5lll yang menandakan bahwa bintang terang tersebut merupakan bintang raksasa merah.
Baca juga: Astronom Temukan Bintang Neutron Aneh yang Sangat Terang
Ilustrasi bintang neutron paling misterius dan langka yang memancarkan gelombang radio aneh.
Aldebaran berjarak 65 tahun cahaya dari Matahari dengan ukuran 44 kali Matahari. Akan tetapi, bermassa 16 persen lebih besar dibandingkan Matahari.
Bintang paling terang di konstelasi Taurus, Aldebaran ini terletak di utara ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 04 jam 35 menit 55,24 detik dan +16º 30' 33,49".
Tissa Biani Bintangi Series CinLock, Perankan Kru di Balik Layar
Kenapa pengikut? karena Aldebaran mengikuti gugus bintang terbuka Pleiades melintasi langit. Keduanya berada di konstelasi Taurus. Berbicara tentang Taurus, Aldebaran juga disebut Alpha Tauri, karena merupakan bintang paling terang di rasi tersebut.
Aldebaran juga memiliki tempat khusus dalam penggambaran grafis Taurus, sang banteng. Di sebagian besar gambar, Aldebaran menggantikannya sebagai mata banteng berwarna oranye-merah yang cerah. Ini masuk akal karena banteng menyerang konstelasi tetangga Orion, sebagaimana dikutip dari How to Stuff Work.
Aldebaran bukan hanya bintang paling terang di konstelasi Taurus, tapi paling terang ke-14 di langit. Ini membuatnya kira-kira seterang Antares, juga disebut Alpha Scorpii, dan Pollux, yang merupakan bagian dari pasangan bintang terang di Gemini (bersama dengan Castor).
Alasan Aldebaran begitu terang adalah ukuran dan luminositasnya. Raksasa oranye itu berukuran sekitar 44 kali ukuran Matahari dan lebih dari 400 kali lebih bercahaya. Karena sangat eye-catching, Aldebaran menonjol dalam mitologi banyak budaya yang dapat melihatnya di langit malam.
Orang Seris di Meksiko barat laut menyebut Aldebaran dengan nama lain yakni Hant Caalajc Ipápjö, Queeto dan Azoj Yeen oo Caap ("bintang yang berjalan di depan"). Dalam astronomi Hindu, Aldebaran diidentifikasi sebagai rumah bulan Rohini dan sebagai salah satu dari 27 putri Daksha dan istri dewa Chandra (bulan).
Para astronom Yunani kuno menyebutnya "Lampadias", yang secara harfiah berarti mirip obor atau pembawa obor, yang sangat mirip dengan mitos Seris Aldebaran memberikan cahaya kepada tujuh wanita yang melahirkan sebagai Pleiades.
Melalui budaya yang berbeda, kecemerlangan dan kedekatan Aldebaran dengan bintang terkenal lainnya telah berperan dalam berbagai mitologi astronomi.
Editor: Dini Listiyani
Nama Bintang – Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya akibat reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Siapa sangka jika ternyata nama-nama bintang ternyata sangat beragam. Setiap bintang tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Sementara itu, rasi bintang atau konstelasi adalah kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan diberi nama. Penamaan rasi bintang biasanya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau. Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner. Budaya di penjuru dunia punya nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Saat ini, NASA memiliki 88 rasi bintang yang diakui secara resmi.
Ingin tahu apa saja nama-nama bintang dan rasi bintang tersebut? Mari simak penjelasan berikut yang dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id.
Capella – Alfa Aurigae
Capella menjadi nama bintang di langit lainnya. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin yang artinya kambing kecil. Capella merupakan bintang kuartet dengan dua pasang bintang biner yaitu Capella Aa dengan Capella Ab dan Capella H dengan Capella L. Bintang Capella memiliki jarak 43 tahun cahaya dengan ukuran yang berbeda dari masing-masing pasangan bintang tersebut. Ukuran Capella Aa dan Ab sebesar 2,4 kali matahari, sedangkan Capella H dan L hanya 0,54 kali matahari.
Rigel – Beta Orionis
Nama bintang yang ketujuh yaitu Rigel. Nama tersebut diadopsi dari Bahasa Arah “Rijil Al-Jauzah” atau “Rijil Al-Jabbar” yang artinya “kaki sang pemburu (orion)”. Nama merupakan bintang tripel yang terdiri atas Rigel A atau Algebar, Rigel B, dan Rigel C. Bintang yang terletak di konstelasi Orion ini memiliki jarak 860 tahun cahaya dengan ukuran terbesar 79 kali matahari. Ukuran terbesar dimiliki oleh bintang Rigel A.
Procyon – Alfa Canis Minoris
Bintang lainnya yang tak kalah terang dengan Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang memiliki makna sebelum atau di belakang anjing. Procyon merupakan bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. kecerlangan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali mahari untuk Procyon A dan 1/80 kalo matahari untuk Procyon B.
Procyon – Alfa Canis Minoris
Bintang lainnya yang tak kalah terang dengan Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang memiliki makna sebelum atau di belakang anjing. Procyon merupakan bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. kecerlangan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali mahari untuk Procyon A dan 1/80 kalo matahari untuk Procyon B.
Arcturus – Alfa Bootis
Nama bintang selanjutnya yaitu Arcuturus. Nama tersebut berasal dari Bahasa Yunani Kuno, dari kata Arktouros yang artinya penjaga beruang. Bintang ini berada disebelah utara ekuator langit. Arcturus memiliki jarak 37 tahun cahaya dengan ukuran mencapai 25 kali matahari. Bintang ini tergolong sebagai bintang raksasa kelas III dan bertipe K0.
Mengingat letaknya yang tidak terlalu jauh dari ekuator langit, Arcturus hampir dapat dilihat oleh semua orang di permukaan Bumi, kecuali bagi mereka yang tinggal di atas lintang 70,818° selatan. Penampakan terbaiknya adalah sekitar bulan April, di saat bintang ini mencapai meridian pada tengah malam.
Arcturus adalah sebuah bintang raksasa merah dengan kelas spektrum K1,5 IIIpe. Akhiran “pe” adalah kepanjangan dari “peculiar emission” (emisi yang aneh), mengindikasikan bahwa spektrum cahayanya tidak biasa dan penuh dengan garis-garis emisi. Adanya garis-garis emisi pada spektrum raksasa merah sebenarnya adalah hal yang biasa, tetapi pada kasus Arcturus fenomena tersebut tampak lebih kuat.
Secara visual, Arcturus setidaknya 110 kali lebih terang daripada matahari, tetapi sebenarnya energi yang dipancarkannya 180 kali lebih banyak. Hal ini disebabkan efikasi terangnya yang rendah karena temperatur permukaannya yang lebih rendah daripada Matahari.
Arcturus terkenal akan gerak dirinya yang besar, lebih besar dari semua bintang bermagnitudo 1 selain α Centauri. Saat ini, Arcturus hampir berada dalam titik terdekat dengan Matahari, dan bergerak sangat cepat (122 km/detik) relatif terhadap tata surya. Arcturus adalah bintang tua di piringan Bima Sakti dan tampak bergerak bersama dalam sebuah kelompok 52 bintang sejenis. Massanya sulit untuk diperkirakan, tetapi mungkin sama dengan massa matahari, tetapi tidak lebih dari 1,5 kalinya. Dengan massa tersebut, Arcturus berarti lebih tua daripada matahari, dan menggambarkan rupa matahari saat mencapai fase raksasa merah.
Berdasarkan pengukuran Satelit Hipparcos, Arcturus berjarak 43,9 tahun cahaya (11,3 parsec) dari Bumi, jarak yang relatif dekat dalam skala astronomi. Hipparcos juga menyarankan Arcturus sebagai sebuah sistem bintang ganda, dengan komponen sekunder 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga berada dalam batas kemampuan kita untuk mendeteksinya. Hasil penelitian terkini masih kurang meyakinkan, tetapi mendukung deteksi marginal dari Hipparcos.
Vega menjadi nama bintang selanjutnya yang juga tak kalah terang dengan bintang sebelumnya. Bintang bega memiliki kecerlangan visual +0.03 dan masuk dalam kelompok kelas spektrum A0Va. Yang artinya bintang ini tergolong dalam deret utama (Kelas V) dan bertipe A0. Bintang yang juga bermaknan elang jatuh ini memiliki jarak 25 tahun cahaya dan berukuran 2,4 kali matahari. Bintang yang satu ini tidak pernah terbit di lintang 51o LS atau lebih dan tidak pernah terbenam di lintang 51o LU atau lebih.
Vega memiliki kelas spektrum A0V, dan dengan demikian merupakan bintang deret utama yang sedang melangsungkan pembakaran hidrogen menjadi helium di intinya. Sebagai bintang kelas A0V, Vega hanya akan bersinar satu miliar tahun saja, sepersepuluh dari kala hidup Matahari. Umur Vega saat ini diperkirakan antara 200 dan 500 juta tahun. Vega dua kali lebih masif daripada matahari dan memancarkan energi 50 kali lebih banyak. Vega juga merupakan bintang yang berotasi sangat cepat.
Karena efek presesi pada rotasi Bumi, pada sekitar tahun 14.000, Vega akan menjadi Bintang Utara. Telah lama, Vega dijadikan sebagai bintang standar dalam kalibrasi fotometri absolut oleh para astronom. Magnitudo tampak Vega didefinisikan sebagai nol untuk semua panjang gelombang.
Procyon – Alfa Canis Minoris
Bintang lainnya yang tak kalah terang dengan Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang memiliki makna sebelum atau di belakang anjing. Procyon merupakan bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. kecerlangan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali mahari untuk Procyon A dan 1/80 kalo matahari untuk Procyon B.
Achernar – Alfa Eridani
Nama Achernar diambil dari Bahasa Arah yang artinya ujung atau hilir sungai. Bintang ini terletak di konstelasi Eridaus. Achernar memiliki jarak 139 cahaya dengan ukuran 11,4kali matahari. Bintang ini masuk dalam kelas spektrum B6Vep. Artinya bintang tersebut ada di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang variabel BE. Achernar juga bisa berotasi sangat cepat sehingga memiliki bentuk lebih pepat di kutub-kutubnya dengan jari-jari kutub lebih pendek dibandingkan ekuatornya.